Ya, Apple iPad memang sebuah gajet yang terkenal dan mengundang rasa kagum. Tapi, intipati dari sebuah gajet adalah kegunaannya. Jadi, apa kegunaan Apple iPad sebenarnya?
|
iPad |
Aplikasi
Sudah ada di dalam iPad adalah beberapa aplikasi bawaan dari Apple. Jika dibandingkan iPhone, aplikasi pada iPad adalah lebih banyak. Aplikasi-aplikasi tersebut, di antaranya adalah:
*
Calendar - Calendar menangani fungsi-fungsi dasar sebuah organizer. Ini termasuk melihat jadual, membuat temujanji hingga melihat kegiatan seharian. Walaupun fungsinya biasa saja, Calendar memiliki penampilan yang sedap dilihat.
*
Contact - Di sini semua data rakan dan keluarga dapat disimpan. Penampilannya yang seperti buku juga membuat aplikasi ini senang diguna.
*
Maps - Aplikasi untuk mengakses Google Maps seperti pada iPhone. Layar yang lebih lebar membuat peta lebih luas, namun selebihnya ini adalah peta Google dengan
featurenya yang standard dan sangat fungsional.
*
Notes - Aplikasi ini digunakan untuk membuat catatan-catatan kecil. Jika pada iPhone aplikasi ini serupa dengan Post It, pada iPad aplikasi ini seperti memiliki sebuah nota kecil.
*
Video - Menonton video pada iPad tidak seperti pada aplikasi iPod. Video menjadi aplikasi khusus untuk menyaksikan video yang dibawa dari iTunes.
*
YouTube - Ya, memang browser Safari pada iPad tidak mempunyai Flash. Tapi setidaknya untuk menonton video YouTube, Apple telah menyediakan aplikasinya tersendiri.
*
iTunes - Aplikasi ini digunakan untuk mengakses lagu-lagu digital dari iTunes.
*
App Store - Aplikasi ini digunakan untuk membeli aplikasi di App Store. Kerana iPad belum berada dipasaran di sini, App Store di iPad juga belum dapat diakses dengan account iTunes Malaysia. Iya ke?
*
Settings - Sesuai dengan namanya, ini adalah aplikasi untuk melihat pengaturan pada iPad. Termasuk pengaturan pada berbagai aplikasi yang ada.
*
Safari - Browser bawaan dari Apple untuk mengakses laman web.
*
Mail - Aplikasi client email bawaan pada iPad. Beberapa layanan email terkini dapat dibaca dari sini, misalnya Yahoo! atau Gmail.
*
Photos - Tak perlu panjang lebar, ini aplikasi untuk melihat foto di dalam iPad.
*
iPod - Memainkan muzik pada iPad dapat dilakukan pada aplikasi ini. Setelah musik diputar, pengguna dapat beralih ke aplikasi lain dengan muzik tetap bermain.
iPad untuk 'Melahap' Media
Senario pertama penggunaan iPad adalah memanfaatkan gadget tersebut sebagai pelahap media. Maksudnya, menggunakan iPad sebagai alat utama untuk menikmati berbagai isi yang ada.
Fungsi ini merupakan yang paling logik bagi iPad, mengingat ukuran layarnya yang cukup lebar (dibandingkan iPhone) serta kualiti gambar dan suaranya yang lebih lancar.
Selain video dan muzik, konsumsi media juga dapat dilakukan terhadap isi di dalam internet. Kitab Al-Quran dan majalah ternama, terutama yang berasal dari AS, seakan berlumba-lumba membuat aplikasi untuk iPad.
Aplikasi NYT Editor's Choice dari New York Times hingga 'majalah digital' dari Time termasuk diantara yang paling sedap dilihat. Pendekatan yang umum dilakukan adalah: menghadirkan gaya lembaran kertas dalam bentuk digital.
Apple pun telah menyiapkan iBooks (saat ini baru tersedia di AS) untuk menghadirkan isi buku di iPad. Ini yang membuat iPad kerap dibandingkan dengan Kindle, perangkat e-book reader dari Amazon. Oh ya, Amazon juga menghadirkan aplikasi Kindle untuk iPad.
Kesimpulannya: iPad sangat sesuai untuk melahap media. Fungsi ini disokong dengan bateri yang cukup baik serta kualiti layar yang jelas.
iPad untuk Main Game
Senario berikutnya adalah memanfaatkan iPad sebagai alat bermain game. Ini merupakan fungsi 'turunan' yang muncul akibat popularnya game pada iPhone dan iPod Touch.
Game-game iPhone dapat dijalankan di iPad, baik pada ukuran asli atau diperbesar. Efeknya jika diperbesar, kualiti gambar tentu akan terkabur. Beberapa game nampak 'kasar dan buruk' saat dimainkan di iPad.
Yang menariknya adalah game-game yang memang dibuat untuk iPad. detikINET mencuba beberapa game 2D seperti Godfinger serta Harbour Master HD untuk menjajal iPad. Hasilnya memang cukup menyenangkan kerana arena permainan terasa lebih luas.
Bicara soal game, iPad sekadar menjanjikan sebuah platform untuk bermain game. Sedangkan bagus tidaknya permainan yang dihadirkan akan sangat tergantung pada pengembangnya masing-masing.
Kesimpulannya: iPad cukup pantas dijadikan alat bermain game, meskipun biasanya akan terasa kekok jika dimainkan sambil dipegang di tangan. Kebanyakan game lebih menarik dimainkan sambil diletakkan di atas meja.
iPad untuk Bekerja?
Senario terakhir adalah memanfaatkan iPad sebagai alat produktiviti @ bekerja. Apple mendukung senario ini dengan menyediakan iWork (Pages, Numbers serta Keynote) pada iPad.
Bukan tidak mungkin, hanya saja masih banyak yang 'hilang' dari iPad untuk menjadikannya sebagai alat produktiviti utama. Pertama, keyboard, rasanya tidak mungkin menekan lebih dari 2 jam dengan menggunakan layar sentuh saja.
Ya, iPad memang dapat dihubungkan ke keyboard Bluetooth. Tapi menggunakan keyboard tambahan seperti mengurangkan hakikat iPad sebagai sebuah gadget yang mudah.
Kesimpulannya: Aplikasi pekerjaan tentunya akan terus berkembang di iPad, dan beberapa mungkin dapat dimanfaatkan secara optimum. Namun secara umum bekerja di iPad merupakan 'pilihan terakhir' yang sebaiknya hanya dilakukan semasa 'darurat' saja.
p/s: Anggaran Harga di Malaysia: Tanpa 3G. 16 GB $499 (RM 1714); 32 GB $599 (RM 2057); 64 GB $699 (RM 2400)